Senin, 19 Januari 2009

RENUNGAN-RENUNGAN SEBELUM MENUNAIKAN IBADAH HAJI

BAGIAN PERTAMA : 
RENUNGAN-RENUNGAN SEBELUM MENUNAIKAN IBADAH HAJI

A. Amal-amal zhahir sejak berangkat Haji hingga pulang
1. Berkaitan dengan harta
a. Mengembalikan harta-harta hasil shalim kepada pemiliknya.
b. Membayar hutang-hutang.
c. Mengembalikan titipan yang ada pada diri kita.
d. Meninggalkan biaya nafkah yang menjadi tanggungannya.
e. Membawa bekal harta yang halal.
f. Jangan berlaku kikir dan dapat mengasihi orang-orang fakir dan miskin.
2. Teman
a. Mencari teman yang shaleh, menyintai kebajikan dan mau menolong bila lupa si teman mau mengingatnya.
- bila kita takut akan dibuat berani olehnya.
- bila sempit dadanya akan diluaskannya.
b. Mengucapkan selamat berpisah kepada teman-teman, tetangga, saudara-saudara, meminta doakan mereka semuanya.
3. Keluar dari rumah 
Sebelum berangkat, shalat sunat shafar dan berdo'a.
4. Bila sampai di pintu berdo'alah.
5. Dalam kendaraan dan kendaraan bergerak berdo'alah.
6. Penjagaan.
a. Siang hari / malam hari bila keluar pemondokan berombongan. 
b. Malam hari bila hendak tidur berdo'alah
7. a. Manakala naik ke tanah tinggi / bukit ber takbir 3 x.
b. Manakala turun dari tanah tinggi baca tasbih 3 x.
8. Memahami kedudukan haji dalam Islam.
9. Rindu, kepada pemilik rumah tempat peribadatan lantaran ketaatan kepada Allah SWT.
10. 'Az m, (kekokohan hati) - maksud yang kuat mencari ridho Allah SWT.
11. Memutuskan hambatan-hambatan menuju haji :
a. Mengembalikan barang-barang hasil kezhaliman.
b. Bertaubat
c. Menghambakan diri kepada-Nya sebersih-bersih jiwa raga.
d. Berwasiat.
12. Meninggalkan kekejian, kefasikan dan perdebatan :
a. Rafats, setiap yang tidak ada faedahnya, jorok dan omongan yang tidak ada faedahnya, termasuk bergurau, bermain-main.
b. Fisq, setiap perbuatan yang keluar dari ketaatan kepada Allah SWT.
c. Jidal, perdebatan-perdebatan dengan kata-kata keji yang menimbulkan sakit hati.
13. Taubat dan maaf.
a. Taubat secara harifah (etimologi) bearti kembali, yaitu kembali dari berbuat dosa dan maksiat kepada berbuat baik dan ketaatan.
b. Taubat menurut ajaran Islam ialah meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat.
c. Taubat sebagai stasiun pertama bagi seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
d. Taubat untuk menjaga hubungan baik dengan Allah dan maaf menjaga hubungan baik dengan manusia.
14. Niat Ikhlas.
Kata Ibnu Umar RA,
"Seutama-utama orang yang berhaji adalah orang yang paling ikhlas niatnya, paling bersih nafkahnya dan paling baik keyakinannya".
Niat, adalah titik tolak permulaan dalam segala amal perbuatan 
a. Niat itu suatu neraca bagi syahnya perbuatan.
b. Niat tidak bisa diwakilkan.
c. Tidak boleh tergesa-gesa untuk berbuat sesuatu perbuatan sebelum diketahui hukumnya. 
d. Hakikat niat.
Yaitu keadaan atau sifat yang tumbuh dalam hati manusia, yang menggerakkan atau mendorongnya untuk melaksanakan suatu perbuatan. 
Ilmu adalah mendahului niat, karena ilmulah pokok dan syarat permulaan, lalu amal mengiringi niat untuk menjadi buahnya. 

B. Adab-adab yang mendetail dan amalan-amalan bathin
1. Esensi dari haji adalah evolusi manusia menuju ALLAH.
Dalam menunaikan ibadah haji berbagai hal yang ditunjukkan secara bersamaan : "penciptaan" "sejarah" "keesaan" "idiologi Islam" dan "ummah" (nasion).
2. Jika hidup hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hari demi hari bagi seorang manusia, maka ia tidak memiliki arah di dalam hidupnya.
Tujuannya hanyalah untuk hidup.
Keadaan seperti ini bagaikan semangat yang mati dalam jazat yang hidup, keadaan yang tidak sehat ini dapat diubah oleh pengalaman menunaikan ibadah haji.
3. Haji adalah pemberontakan melawan nasib malang yang disebabkan kekuatan-kekuatan jahat. 
Tinggalkan rumahmu dan kunjungi rumah "ALLAH" atau "rumah umat manusia" Dia menciptakan kita dari "RUHNYA" dan memberikan kualitas-kualitas istimewa kepadamu.
Dia memulyakan engkau; bahkan malaikat-malaikat bersujud kepadamu.
4. Apakah engkau telah hidup sesuai dengan kehendakNya?
Nabi Muhammad SAW bersabda : Allah berada dalam hati orang yang beriman. Al-Qur'an Surah Al Ankabuut a:3 ; "maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta".
Al-Qur'an Surah Al Hadid a:25 ; "Sehingga Allah mengetahui orang-orang yang menolong Dia dan RasulNya, sekalipun dengan cara tak terlihat".
5. Sebermula dengan ruh Allah dalam hatimu, engkau diharapkan menjadi KhalifahNya dimuka bumi ini. Kepadamu telah diberikan waktu untuk menyempurnakan tugas ini tetapi engkau gagal karena pemberian ini engkau pergunakan sekehendak hatimu.
Al-Qur'an Surah Al 'Asr a:1-2 ; "Demi hari yang telah condong"
"Sesungguhnya manusia dalam keadaan rugi"
6. Menghampiri Allah. 
Eksistensi manusia tidak ada artinya kecuali tujuan hidupnya adalah untuk mendekati ruh Allah. Bebaskan diri kalian dari segala kebutuhan dan ketamakan yang membuat kalian lupa kepada Allah.
Oleh karena itu lakukan perjalanan haji yang sepanjang masa dilakukan manusia. 
"Kunjungilah" ALLAH YANG MAHA BESAR !
7. Sudut pandang yang praktis dan konseptual, rukun-rukun Islam yang terpenting, yang memberikan motivasi kepada nasion Muslim, yang membuat warganegaranya sadar, merdeka, terhormat, serta memiliki tanggung jawab sosial Tauhid, Jihad dan Haji.
8. Menunaikan Ibadah Haji
a. Pergi menuju rumah Allah Baytullah.
b. Merupakan latihan untuk kembali kepada Allah SWT.
c. Latihan kematian kita karena kita meninggalkan tanah air, keluarga, tetangga dengan niat dingin menemui Allah SWT.
d. Ingin bersimpuh di rumah Nyayang suci dengan permohonan ampunan dari Allah SWT.
e. Tanah Air kita yang sejati berada pada Allah SWT, wa ilayyal mashir (dan kepada Kulah kembalimu semua).
f. Menurut Ibn 'Arabi
1) Kembali dengan cara terpaksa disebut ruju' idhthirari ; setuju tidak setuju kembali kepada Allah SWT yang disebut mati.
2) Kembali kepada Allah SWT dengan cara tidak terpaksa, kembali secara sukarela yang disebut ruju' ikhtiari dan inilah yang dilakukan oleh para jama'ah haji.
Al-Qur'an Surah Al-Fajr:
Ayat 27 "Hai jiwa yang tenang"
Ayat 28 "Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoiNya".
Ayat 29 Masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba Ku
Ayat 30 "Dan masuklah kedalam surga Ku"
Inilah kenikmatan besar yang di anugrahkan Allah SWT kepada para jama'ah haji.
9. Haji bukan hanya zikir dan do'a
1) Tahun ke-6 H. Nabi Muhammad SAW bermaksud melakukan ibadah haji jama'ah berhenti di Hudaybiyah untuk ihrom. 
Makkah masih dikuasai kaum musyrik, walaupun nabi menegaskan kedatangannya hanya untuk berhaji, berat bagi mereka mengizinkannya.
Mereka memandang berhajinya nabi bukan sekedar ritual tetapi politis. Para sahabat membela nabi dengan bersumpah setia yang dikenal sebagai Bay'atur-Ridhwan yang kedua belah pihak membuat perjanjian Hudaybiyah.
2) Tahun ke-7 H. Sesuai perjanjian Nabi SAW datang melakukan umroh. Penduduk musyrikin Makkah ke bukit-bukit sambil mengintip apa yang dilakukan Ummat Islam. Walaupun dalam keadan lelah Nabi SAW menyuruh para sahabat Thawaf dan Sa'I pada putaran / perjalanan ke 1, 2 dan 3 disuruh berlari.
3) Tahun ke-8 H. Nabi SAW dan pengikutnya berhasil menaklukkan Makkah dan melakukan Umrah Al Qadha yang berdampak politis sangat luas.
4) Tahun ke-10 H. Nabi SAW melakukan ibadah haji Akbar - haji terakhir atau haji wada' (haji perpisahan).
Dalam berkhutbah di Arafah Nabi SAW menekankan :
a. Menghormati darah dan kehormatan seseorang (hak asasi).
b. Sistim ekonomi jahiliyah tidak adil dengan praktek riba.
c. Tentang hak-hak perempuan.
d. Khutbah tersebut berkenaan dengan politik, ekonomi dan sosial.
5) Di Mina turun ayat "Bara'ah" (At. Taubah) adalah Proklamasi kemerdekaan tanah suci pembebasan dari ketergantungan kepada kaum musyrik.
Di bukit Mina Ali bin Abi Thalib menyampaikan Dekrit Nabi SAW :
a. Orang musyrik tak boleh mendekati Baytullah.
b. Tak boleh Thawaf sambil telanjang.
c. Membacakan Surah Bara'ah ayat 3 "Dan pengumuman dari Allah SWT dan utusannya kepada manusia pada waktu Haji Akbar bahwa Allah berlepas diri dari kaum musyrik, begitu pula utusanNya..."
d. Menurut Al-Qur'an Surah Al Haj a:28 "Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat buat mereka dan berzikir (menyebut nama Allah) pada hari-hari ditentukan. 
6) Menurut para mufasir menyebut dua demensi haji :
a. Demensi manfaat meliputi dunia dan akhirat ; pada waktu Hajilah bertemu para pemikir, ilmuan, ahli-ahli pendidikan dan kebudayaan, para negarawan, akhli pemerintahan, akhli ekonomi, para ulama dan akhli militer kaum muslimin. Inilah konfrensi ummat manusia terbesar.
b. Demensi zikir, do'a dalam mengerjakan rukun, wajib Haji dan Umrah.
10. Haji Mabrur.
1) Al-Qur'an Surah Ali Imran a:97 "....dan ibadah haji ke rumah itu wajib bagi manusia karena Allah (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana....". Sepanjang sejarah, ribuan Muslim Afrika, Yaman dan negara-negara Timur Tengah lainnya berangkat ke Makkah dengan berjalan kaki, tidur disekitar Masjidil Haram dengan beratap langit tidak berawan.
Barangkali merekalah yang menurun hadist diseru oleh Tuhan pada hari Arafah "Hamba-hamba Ku datang kepada Ku dengan rambut kusut dan pakaian lusuh dari sudut-sudut negeri yang jauh, berangkat tanpa bekal yang cukup dan siap menderita untuk memperoleh ampunan Allah SWT.
2) Di Indonesia banyak orang yang beruntung naik haji, tanpa mempersiapkan bekal tapi diberi bekal. 
Ada enam jenis haji dalam kelompok ini :
a. Karena ditunjuk perintah haji Nurdinkosasi.
b. Haji yang ditunjuk perusahaan.
c. Haji bonus - memang MTQ
d. Haji bisnis, karena mengurus haji plus 
e. Haji mansur karena halaman digusur
Manakah yang mabrur?
Mabrurnya haji tidak diukur dari cara memperoleh ongkos (bekal) tidak pula dari tempat tinggal, kepayaan dalam melaksanakan haji. 
Haji yang mabrur adalah haji yang berhasil mencampakan sifat-sifat Hewaniyah dan menyerap sifat-sifat Rabbaniyyah (ketuhanan).
Ketika Abu Bashir terpesona mendengarkan gemuruh zikir orang-orang melakukan Thawaf, Jakfar Ash Shadiq mengusab wajahnya. Abu Bashir terkejut karena ia menyaksikan banyak sekali binatang disekitar Baytullah. 
Dia sadar zikir saja tidak cukup untuk mencapai haji mabrur.
3) Kepada Asy Syibli yang baru pulang menunaikan ibadah haji, Zainal Abidin sufi terkenal dair keluarga Nabi SAW bertanya kepadanya :
a. Ketika engkau sampai di Mizat dan menanggalkan pakaian berjahit, apakah engkau berniat menanggalkan juga pakaian kemaksiatan dan mulai mengenai busana ketaatan?
b. Apakah engkau tinggalkan riya', kemunafikan, dan syubhat?
c. Ketika engkau berihram apakah engkau bertekad mengharamkan atas dirimu semua yang diharamkan Allah?
d. Ketika engkau menuju Makkah apakah engkau berniat untuk berjalan menuju Makkah?
e. Ketika engkau memasuki Masjidil Haram apakah engkau untuk menghormati hak-hak orang lain?
f. Ketika engkau Sa'i apakah engkau merasa sedang lari menuju Tuhan di antara harap dan cemas?
g. Ketiak engkau Wukuf di Arafah adakah engkau merasakan Allah mengetahui segala kejahatan yang engkau sembunyikan dalam hatimu?
h. Ketika engkau berangkat ke Mina apakah bertekad untuk tidak menggangu orang lain dengan lidahmu, tanganmu, dan hatimu?
i. Dan ketika engkau melempar Jumrah apakah engkau berniat memerangi Iblis selama hidupmu?
Semua pertanyaan itu dijawab "Tidak" oleh Asy Syibli, Zainal Abidin mengeluh, Ah..... engkau belum... ke Miqat, belum berikhram, belum thawaf belum Sa'i, belum Wukuf belum sampai ke Mina"
Asy Sybli menangis, pada tahun berikutnya, ia berniat memperbaiki manasik hajinya. 
Inilah jalan haji mabrur.
11. Mengkaji ulang tentang Rukun Iman, Rukun Islam dan Kesucian Ruhani.
Ajaran Islam itu berintikan keada ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya dan manusia dengan sesamanya tentang keimanan dan peribadatan.
1) Keimanan ini dikenal dengan Rukum Iman, yaitu :
a. Mempercayai Allah SWT Yang Maha Esa
b. Mempercayai Malaikat-malaikatnya
c. Mempercayai kitab-kitab yang diturunkan kepada para Nabi Nya
d. Mempercayai para Nabi dan Rasul Nya
e. Mempercayai Hari Kemudian (Hari Qiamat)
f. Mempercayai Qadar / Taqdir Allah SWT
2) Bila kita hendak mempergunakan pridikat Haji Mabrur, sebelum keberangkatan kita betul-betul dapat memahami dan mengamalkan Rukun Islam yang didalamnya haji itu sendiri. 
a. Mengikrarkan syahadat
b. Mendirikan shalat
c. Mengeluarkan zakat
d. Melaksanakan / menunaikan puasa
e. Haji / umrah
3) Kesucian Ruhani, yaitu pensucian Jiwa dari ; kufur, nifak, fasiq, syirik, syak was-was, buruk budi pekerti, buruk pandangan, bid'ah, riya', salah urus mengani harta benda dan salah urus tentang keluarga.

C. Perlengkapan yang dibawa, cara-cara pengepakan barang, mengenali medan tempat tinggal, mengetahui perbedaan mazab, dan suasana bangsa/negara Arab.

1. Peralatan yang perlu dibawa.
Alat-alat yang dibutuhkan dan banyak digunakan selama menjalankan Ibadah Haji ialah :
 
a. Spidol
b. Lakban/plaster besar
c. Kertas tulis
d. Lem atau isolasi
e. Krim pelembab kulit/minyak tawon
f. Payung
g. Syal
h. Sprayer
i. Masker
j. Sepatu / sandal
k. Pakaian 
l. Tafsir Al-Qur'an / buku do'a dan manasik
m. Keperluan mandi
n. Karet gelang, tali untuk jemuran, paku dll.
o. Peniti, jarum, pisau lipat, gunting lipat dan gunting kuku.
p. Obat-obatan
q. Sweater

2. Keperluan khusus pria dan wanita
Pria Wanita
a. Pakaian Ikhrom 2 stel a. Mukena ± 2 buah
b. Celana Panjang 3 buah b. Kain sarung 3 buah
c. Kemeja / kain sarung / piama a 2 buah c. Pakaian/P. dalam seperlunya
d. Kaos kaki 2 pasang d. Dan keperluan wanita lainnya
e. Kaos oblong / Pakaian dalam a 4 buah
f. Alat cukur
3. Mengepak barang dan menjaganya 
a. Koper harus di pak dengan baik, agar barang-barangnya tidak tercecer dan tak memberi kesempatan kepada orang-orang yang berniat buruk.
b. Perlengkapan barang oleh-oleh misalnya karfet dibungkus dengan karung terpal biasa/ tebal, diikat dengan tali yang kuat / dijahit dengan jarum dan benang karung goni.
c. Kurma jangan dicampur dengan pakaian dan barang-barang elektronik.
d. Barang-barang tentangan bisa dimasukkan ke bagasi agar tidak memberati kecuali membawa barang-barang pecah belah. 
Maktab bertanggung jawab menaikkan atau menurunkan barang, namun kadang-kadang ada maktab yang melalaikan tugasnya. Anda harus memperhatikan keamanan barang-barang Anda. Anda haru memperhatikan kemana-dimana barang dibawa atau dikumpulkan atau disimpan.
4. Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah
Setiba di Makkah Al Makarramah supir kendaraan yang mengantar telah mengetahui di maktab mana calon haji akan tinggal. Sebelum masuk kota Makkah, sopir menyerahkan paspor di tempat pendaftaran haji dan calon haji diantar ke maktab (pemondokan). Setelah barang-barang, calon haji menerima kartu nomor maktab, beristirahatlah dulu dan memahami medan pemondokan, jarak Masjidil Haram, arah / posisi pondokan dari Masjidil Haram (Utara-Selatan-Barat-Timur) dan jaga kesehatan Anda dan demikian juga halnya di Madinnah Al Munawwarah.
5. Memahami perbedaan Mazab
Anda akan bertemu dengan jama'ah lain yang berbeda mazab dalam melaksanakan ibdah, perbedaan miqat, perbedaan gerak-gerik dalam shalat. Hal itu tak pelu menjadi pertentangan dan Anda mengamalkan berdasarkan keyakinan Anda berdasarkan ilmu dari Al-Qur'an dan Hadits.
Berikut ini mazhab-mazhab yang dianut bangsa Arab diluar Saudi Arabia.
a. Mazhab Hanafi umumnya dianut oleh orang; Afganistan, Turki, Kurdi dan Pakistan.
b. Mazhab Maliki umumnya dianut oleh orang; Mesir dan Afrika.
c. Mazhab Ja'fariah umumnya dianut oleh orang Iran, Syi'ah Zaidiyah Yaman.
d. Mazhab Syafi'i umumnya dianut oleh orang Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam. 
6. Budaya Bangsa Arab dan Peran Muassassah (Yayasan)
1) Latar belakang sejarah Bangsa Arab
Sebelum datangnya Islam Jazirah Arab belum sangat dikenal orang. Tanahnya terdiri dari gurun-gurun pasir dan bukit-bukit batu, sehingga negara-negara besar sekitarnya tidak tertarik dengan tanah gurun tersebut.
Setelah berkembangnya negara Eropa, Asia dan Afrika terutama dalam bidang perdagangan, negara Arab menjadi titik jalur lintas perdagangan ketiga Benua tersebut. 
Letak geografis Jazirah Arab dibatasi oleh :
Laut merah sebelah barat
Teluk Persia dan teluk Oman di sebelah timur
Laut Arab di sebelah selatan
Negara Libanon dan Yordania di sebelah utara
Karena keadaan alam yang bergurun pasir dan berbatu-batu orang Arab hidup mengembara. Bangsa Arab termasuk bangsa Semit dari keturunan Shem bin Nuh AS, mereka menyebar di wilayah Jazirah tersebut dan terbagi atas tiga golongan :
a. Al 'Arab Al Ba'diah (Arab tua yang sebagian telah punah seperti, suku Ad dan Tsamud).
b. Al 'Arab Al Aribab yaitu Arab asli Bani Qahtan nenek moyang Arab Yaman.
c. Al 'Arab Al Musta'ribah Arab campuran Bani Ismail.
Mereka mengembara dan menetap diatur menurut garis kesukuan dan sifat seseorang ditentukan secara genetik (keturunan).
Bangsa Arab terkenal penya'ir ulung, menyukai seni sastera dan bahasa Arab sejak semula tak banyak mengalami perubahan.
2) Iklim 
Daerah pasir dan gunung batu yang ditimpa panas terik kecuali Jedah, Madinah dan daerah Oase tersebar di banyak tempat merupakan daerah subur yang banyak ditanami kurma. Daerah Oase-oase itu merupakan sumber air bawah tanah.
Pada musim dingin berhawa sejuk, sedangkan musim semi/gugur sangat menyenangkan, tapi cuaca yang menyenangkan itu sering diselingi oleh badai gurun yang membawa debu. Pada musim panas cuaca mencapai suhu 50oC, musim dingin 2oC. 
3) Adat Istiadat
Mereka memilik adat yang sangat berbeda dengan negeri kita, jadi bila kita berkunjung kesana akan bertemu dengan saudara seagama yang berbeda-beda tingkah lakunya. Kita juga perlu mengetahui adat mereka sehari-hari :
a. Mereka kurang ramah dan kurang menghargai bangsa lain.
b. Orang Arab cenderung bicara keras.
c. Dalam jual beli bila sipembeli menawar yang tidak sesuai dihatinya bisa-bisa diusirnya.
d. Bila memegang kepala kita termasuk menghormati kita.
e. Mereka biasa minum dari satu gelas bergantian dan makan dalam satu piring besar bersama-sama.
f. Wanita berjalan tanpa pendamping dianggap wanita tak baik.
4) Peran Muassassah (yayasan) dan fasilitas bagi Jama'ah haji.
Muassassah (yayasan) sebagai koordinator Syekh
Seorang Syekh mengurusi 5 kelompok terbang (kloter) sekitar 3000 orang orang dalam satu maktab (kantor)
Jama'ah haji Indonesia dikoordinasi dibawah satu Daerah Kerja (Daker). 
Daker Makkah ada 6 sektor.
Satu sektor terbagi beberapa kloter.
Fasilitas bagi jama'ah haji Indonesia antara lain :
a. Transportasi pesawat dari Indonesia ke Arab Saudi PP, kendaraan selama menjalani Ibadah haji ; King Abdul Azis (Jedah) – Makkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Makkah – Madinah – Jedah – King Abdul Azis.
b. Biaya penginapan Pondok Gede – Makkah – Arafah – Mina – Makkah – Madinah – Jedah – Pondok Gede.
c. Makan di Pondok Gede – di Pesawat PP – di Bandara – di dalam kendaraan – di Arafah – di Mina di Penginapan Jedah.


BAGIAN KEDUA : 
SEHAT BUGAR DALAM MENJALANKAN IBADAH HAJI

1. Berlatih fisik sebelum haji
a. Dalam proses latihan fisik ini lebih panjang waktu latihannya akan membawa dampak yang baik.
Calon jama'ah haji ada baiknya melatih otot tungkai. Cara berlatih adalah dengan ukuran perasaan, bila rasanya terlalu berlebihan kurangkan dan bila kurang ditambah latihannya, seminggu 4 kali latihan. 
Gangguan fisik bagi jama'ah haji banyak disebabkan "meloncatnya" denyut nadi akibatnya badan capek, cepat ngantuk, sulit tidur dan tak enak makan.
b. Pentingnya gerak badan bagi calon jama'ah haji 
Sendok terjatuh, tentunya tidak sengaja seorang jama'ah haji bisa mengumpat karena kaget.
1) Gangguan emosi yang dapat mengurangi kekhusukan ibadah haji.
2) Orang yang fisiknya tidak prima mudah lelah. Ia mudah tersinggung dan marah-marah.
3) Tubuh yang terbiasa dengan pekerjaan ringan bisa kaget jika tiba-tiba memikul beban berat.
2. Sehat, kunci menjadi haji Mabrur
a. Sehat menjadi idaman setiap jama'ah haji agar hajinya lancar dan selamat.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi badan para jama'ah haji :
1) Keadaan di tanah air sebelum berangkat.
2) Dalam perjalanan maupun selama di Saudi Arabia.
3) Faktor usia, keturunan, pendidikan, pola hidup dan kebiasaan, lingkungan dan kultur / budaya.
3. Tiga modal dasar untuk menunaikan ibadah haji :
a. Modal material : Modal sendiri, modal DKA, modal Abidin, modal Mansur dan lain-lain.
b. Modal mental : Menghadapi cuaca baru, perubahan lingkungan, perilaku selama jema'ah.
c. Modal fisik kesehatan : Untuk menampung semua kegiatan jama'ah haji itu sendiri perlu diketahui kondisi badan kita dimana titik lemahnya, misalnya : 
Pembuluh darah, sistim pernafasan, paru-paru, syaraf otak, ginjal, saluran kemih dan lain-lain.
4. Enam penyakit khas jama'ah haji
a. Penyakit THT muncul karena kombinasi kelelahan fisik, kelembaban udara, debu, dan pasir di tanah Arab.
Kelelahan fisik, menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, mudah terserang infeksi Kelembaban yang rendah menyebabkan keringnya saluran pernafasan. Debu dan pasir, menimbulkan rangsangan pada selaput lunak. Saluran nafas bagian atas yakni larynx, parynx dan hidung.
b. Penyakit saluran cerna disebabkan kelelahan, stress mental akibat lingkungan tidak sesuai, faktor makanan tidak sesuai dengan selera atau kebiasaan.
c. Penyakit otot dan tulang, karena kelelahan dalam penerbangan dan perjalanan darat yang lama, kegiatan ibadah haji itu sendiri, maka perlu mengatur dan mengukur kemampuan diri.
d. Penyakit paru bawaan dari tanah air, penyakit kulit karena kelembaban rendah dan suhu tinggi dan penyakit asma disebabkan stress fisik dan mental.
e. Penyakit pembuluh darah (kardiovaskuler) bawaan dari tanah air stress fisik dan mental memperburuk keadaan.
f. Gangguan jiwa muncul akibat stress fisik dan mental selama perjalanan dan menjelang pelaksanaan ibadah haji.
5. Kiat tenang beribadah haji.
a. Diri kita sendiri melihat dari segi fisik / mental apakah ada yang perlu di perbaiki atai di obati.
b. Perbaiki kesehatan diri sendiri perlu ditentukan target waktunya.
c. Bagi yang berisiko tinggi diperlukan perbekalan diri berupa, obat-obatan, kursi roda, alat bantu mendengar dan pendamping.
d. Setelah persiapan matang, perlu dipelihara keadaan fisik / mental dengan latihan-latihan, olah raga, manasik haji, seminar atau diskusi kelompok.
e. Kurangi aktivitas yang kurang perlu, begadang larut malam, pergi jauh-jauh menjelang keberangkatan.
f. Bawalah barang-barang perbekalan seperlunya saja, jangan memberatkan.
g. Jaga kondisi kita selama di Tanah Suci.
h. Selalu bertaqwa dan berserah diri kepada Allah SWT sejak dari berniat sampai dengan menjalankan ibadah haji dan pulang ke tanah air.
6. Gizi dan makanan
a. Hati-hati dengan berat badan.
1) Mengatur makanan jauh sebelum keberangkatan.
2) Menjaga berat badan edial.
3) Biar kurus sedikit asal segar-bugar.
4) Sangat dianjurkan makan empat sehat lima sempurna.
5) Bagi usia lanjut harus tahu makanan yang sensitiv baginya untuk alat pencernaan yang mengakibatkan menceret, gatal-gatal dan kembung.
6) Di Arab Saudi relatif langka sayuran, sebagai penggantinya makanalah buah-buahan 2 kali lipat.
7) Jama'ah yang telalu memanjakan selera, masakan Arab, tidak menarik dan tak dapat makan, guna menjaga kondisi, enak tidak enak, Bismillah telan saja.
b. Mengatasi kebosanan makanan
1) Memasak sendiri
2) Giliran tugas memasak
3) Makanan dengan memesan dari catering
7. Hati-hati kehilangan cairan tubuh.
Kehilangan air dari tubuh bervariasi, tergantung iklim, tingkat aktivitas tingkat kesehatan dan jenis bahan makanan.
Suhu tinggi, iklim kering, kegiatan fisik dan demam akan menguras kandungan air dalam tubuh lewat keringat.
Dianjurkan setiap jam segelas air diminum, dan waktu akan Thawaf dan Sa'i, ditingkatkan lagi lebih dari satu gelas dan dianjurkan dalam air 500 cc ditambah oralit rasa jeruk dan garam di minum setelah Thawaf, Sai'i Wukuf di Arafah dan Mina.
Kehilangan cair tubuh akan mengakibatkan Heat Stroke; gangguan kesadaran, panas tinggi, merasa pusing, lemah, mudah emosi, mual, muntah, bingung, mengigau, pandangan kabur, kejang-kejang tak sadarkan diri dan tidak berkeringat.
8. Solusi mengatasi kelelahan
a. Astenia, berarti lemah atau hilangnya kekuatan atau tanpa energi; lunglai lesu, kurang daya ingat, cemas, kurang nafsu makan dan sukar tidur.
Sebab-sebabnya :
1) Perjalanan jauh
2) Perbedaan alam
3) Kondisi alam
4) Keadaan sosial budaya
b. Heat stroke dan krim pelindung kulit.
Tanda-tandanya ; pusing, lemah, mudah emosi, mual dan muntah. 
Upaya pencegahan :
1) Jangan langsung kena sengatan matahari.
2) Gunakan payung atau suban dibasahi.
3) Gunakan creem pelembab kulit.
4) Bawa bekal minuman kemana-mana.
5) Jangan menahan hajat buang air besar dan kecil.
6) Istirahat / tidur 6 sampai 8 jam / hari.
7) Pakailah pakaian tipis, tidak tembus pandang, longgar dan warna putih.
8) Makanlah buah-buahan segar dua kali lipat dari kebiasaan kita.
9. Penyakit beresiko tinggi.
Calhaj sebaiknya dibawah kontrol dokter.
a. Ada tiga macam penyakit yang beresiko tinggi.
1) Tekanan darah tinggi (hipertensi) 
2) Penyakit gula (diabetes millatus)
3) Tuberkulosis paru.
b. Penyebabnya.
1) Faktor keturunan
2) Faktor lingkungan
3) Kekurangan cairan tubuh, kurang minum, cuaca terik, hiruk piku jama'ah.
c. Usaha pencegahan
1) Selalu kontrol dengan baik.
2) Hilangkan perasaan was-was mantapkan niat kehaji.
3) Jaga / usahakan tekanan darah 140/90.
4) Usahakan darah 200/dl.
5) Sabar dan tawakkal.
d. Jujur melihat kesehatan sendiri.
10. Pastikan gigi Anda tak bermasalah.
a. Cek gigi kita
b. Hati-hati mulut kering kurang ludah
11. Masalah ASMA
Asma adalah sesak nafas disertai suara ngik berasal dari dalam dada.
a. Timbulnya mendadak, gabungan antara penyempitan salur nafas dan hiperaktivitas paru-paru (kejang otot saluran nafas).
b. Penyebab lain, tak tahan udara dingin. Alargi debu, makanan atau zat kimia tertentu, bulu binatang, bau bensin/racun nyamuk, alat pendinginan ruangan dan sebab asap rokok.
Agar asma tidak sampai menggangu.
a. Kenali secara baik faktor yang paling sering memicu serangan asma.
b. Kontrol kedokter.
c. Hindar alargen.
d. Bagi yang berpenyakit asma jangan sembarangan makan obat penenang.
e. Obat anti hipertensi merupakan salah satu pemicu serangan asma.
f. Sediakan obat pelega dan obat pencegah asma; salbutamol, verbitalin, venoterol, metaproterol.
g. Jaga ketenteraman batin sebab ada keterkaitan dengan stress psigologis.
12. Tertawapun hati-hati
Tertawa berlebihan dapat memicu asma; girang yang diekspresikan dengan tertawa kelewatan berpengaruh pada kerja syaraf otonom ditubuh kita, sehingga mengeluarkan zat histamin, yang memicu serangan asma.
Hal serupa terjadi juga pada seseorang yang sedang jengkel, marah atau kecewa.
Kesimpulan orang yang menderita asma harus menjaga emosinya.
13. Aspek psikhis Ibadah Haji.
a. Awas rindu keluarga 
Calhaj seharusnya bergembira dapat menunaikan ibadah haji, tapi karena beberapa faktor, muncul perasaan sebaliknya pada sebagian dari mereka.
Pada suatu saat merasa jenuh, sedih atas cemas, muncul rindu keluarga (Homesick).
Gejala umum, merasa pusing, berdebar-debar badan merasa tak enak yang mendorong orang menggunakan obat-obatan, atau obat penenang. Gangguan psikis dapat merambat menjadi gangguan fisik maka kendalilah emosi.
Para jama'ah yang ditempatkan di penginapan bersama regu, rombongan dalam satu kloter, dituntut hidup bersama dengan jama'ah tersebut, paling sedikit 25 hari.
Tiap calhaj harus pandai menyesuaikan diri, sebab tiap-tiap orang punya latar belakang kehidupan status sosial, ekonomi dan kepribadian berbeda-beda; pola tidur, makan, mandi, selera dan berkomunikasi, yang seorang dengan yang lain berbeda.
Jika penyesuaian tidak memberikan hasil yang baik, mudah timbul konplik pribadi yang menimbulkan rindu keluarga (Homesick).
Hal itu perlu diperhatikan beberapa hala :
1) Adanya saling pengertian
2) Saling menyesuaikan 
3) Menumbuhkan komunikasi yang baik
4) Saling ketergantungan dan saling membutuhkan
5) Saling memberi dan saling menerima
6) Saling kerja sama.

b. Menghadapi pelaksanaan ibadah haji dengan sempurna, sah dan memberi nilai diperlukan :
1) Pengetahuan, syarat, rukun dan wajib haji secara baik dan benar.
2) Mandiri, yaitu tiap jama'ah mampu melaksanakan ibadah tanpa bingung, takut dan cemas.
14. Sediakan obat sebelum jatuh sakit
a. Bagi calhaj "rawan" konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep-resep obat yang akan dipersiapkan.
b. Bagi calhaj yang tak bermasalah tak usah terlalu repot-repot karena obat-obat ringan disediakan.
15. Gangguan jiwa dapat menggangu Anda
Meraka mengalami waham curiga, merasa dikejar-kejar halusinasi penglihatan maupun pendengaran.
Bagi jama'ah tertimpa gangguan tersebut disarankan banyak berdo'a berzikir dan meluruskan niat.
Penyebab :
a. Organo biologik, faktor keturunan 
b. Psiko edukatif, sistem pendidikan 
c. Sosio kultural, lingkungan budaya / pendidikan 
16. ¬Melayani kesehatan secara mandiri kunci suksesnya ibadah haji.

Minggu, 18 Januari 2009

Kalender 2009


10 Software Alternatif Pengganti Adobe Photoshop

http://pcguru.okihelfiska.net/2008/12/10-software-alternatif-pengganti-adobe-photoshop/

Sabtu, 17 Januari 2009

SELIMUT HATI

Bila Isroil datang memanggil
Jasad terbujur dipembaringan
Seluruh tubuh akan memanggil
Sekujur badan kan kedinginan

 Tiada lagi gunanya harta
 Kawan karib sanak saudara
 Jikalau ada amal di dunia
 Itulah hanya pembela kita

Janganlah mau disanjung-sanjung
Engkau digelar manusia angung
Sadarlah diri tau diuntung
Sebelum masa keranda diusung

 Datang masanya insaflah diri
 Selimut putih pembalut badan
 Tinggal semua yang dikasihi
 Berbaktilah hidup sepanjang zaman

GERAKAN TARIAN DINCAK DAMBUS

1. Dincak awal masuk hitungan 3 x 8 (gerakan kekanan kekiri)
2. Dincak angkat hitungan 4 x 8 (gerakana kedepan berhenti kebelakang)
3. Salam hormat tangan dibentangkan (2 x 8)
4. Dincak kanan kiri (2 x 8)
5. Tepuk depab perut 3 x 8 sambil angkat
6. Tepuk depab belakang badan 4 x 8 kedepan 2 x 8 berhenti
7. Kipas (2 x 8)
8. Domyan ke depan (2 x 8)
9. Kecipak air (1 x 8) balik keposisi
10. Kecipak dincak walah duduk
11. Goyang tangan (2 x 8)
12. Goyang tangan badan naik (1 x 8)
13. Kupu-kupu (kekiri lalu ke kenan) (2 x 8)
14. Dincak ditempat (1 x 8)
15. Dincak dambus (2 x 8)
16. Angkat kanan kiri lalu turun ke lantai
17. Angkat kakan kiri (3 x 8)
18. Dincak gale-gale tepuk (2 x 8)
19. Tangkut (3 x 8)
20. Dincak angkat penutup (2 x 8)

Proses Masuk dan Berkembangnya Islam ke Indonesia

1. Masuknya Islam ke Indonesia 
Di Leran (Gersik) terdapat makan seorang Islam bernama Fatimah binti Maemun yang berangka tahun 475 H (1082 M).
Dalam perjalannya ke Cina, seorang musafir Venesia bernama Marco Polo singgah di Perlak (Peureula), Aceh Utara, pada tahun 1292. 
Dalam perjalanan ke Cina Ibnu Battutah, utusan Sultan Dehi (India), singgah raja Samudera Pasai giat menyebarkan agama Islam. 
Perkembangan agama Islam berangsur-angsur, dari abad ke-11 sampai 14. 

2. Pembawa dan Penerima Agama Islam pada Awal Perkembangannya di Indonesia
Siapakah pembawa agama Islam ke Indonesia? Agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari Gujarat, Persia dan Arab. 
Karena pembawanya para pedagang, maka para pedagang Indonesia pulalah yang mula-mula menerima agama Islam. Hal itu terjadi di kota pelabuhan. 

3. Proses Berkembangnya Agama Islam di Indonesia
Proses berkembangnya agama Islam sejalan dengan perdagangan dan pelayaran. 
Kapal yang melewati Selat Malaka pasti singgah di pelabuhan Malaka. Antara lain kapal-kapal dari Indonesia, Cina, India (Gujarat), Arab, Persia, dan Asia Tenggara. 
Kesempatan itu digunakan oleh para pedagang Islam dari Gujarat, Persia dan Arab untuk menyebarkan agama Islam. Ketika kembali ke tanah air, para pedagang Indonesia singgah di beberapa pelabuhan.
Ternyata perdagangan dapat menjadi jalur penyebaran agama Islam. Disamping itu masih ada jalur-jalur lain. Apa saja jalur itu?
a. Jalur perkawinan
b. Jalur pendidikan
c. Jalur dakwah
d. Jalur kesenian
Agam Islam cepat berkembang atau meluas di Indonesia, adapun faktor-faktor yang menyebabkan agama Islam cepat meluas di Indonesia adalah: 
1. Syarat-syarat masuk agama Islam sangat mudah yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat. 
2. Upacara-upacara agama Islam sangat sederhana dibandingkan dengan agama Hindu. 
3. Agama Islam tidak mengenal sistem kasta dan menganggap setiap manusia sama.
4. Agama Islam yang menyebar di Indonesia telah di sesuaikan dengan adat dan tradisi bangsa Indonesia.
5. Faktor politik yang ikut memperlancar penyebaran agama Islam yaitu runtuhnya kerajaan Majapahit sebagai kerajaan Hindu di Indonesia.

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan pertama yang menganut sistem pemerintahan bercorak Islam. 
1. Kerajaan Makasar 
a. Berdirinya
Pada abad ke-16 di Sulawesi beridiri beberapa kerajaan, antara lain Gowa dan Tallo. Ibukotanya Sombaopu. Raja Gowa, Daeng Manrabia menjadi raja Gowa-Tallo dengan gelar Sultan Alaudin. Sedangkan raja Tallo, Karaeng Matoaya, menjadi mangkubumi dengan gelar Sultan Abdullah. 
b. Proses Pertumbuhan 
Letak kerajaan Gowa-Tallo strategis, pada jalur pelayaran Malaka ke Maluku.
Pada tahun 1661, Gowa-Tallo meluaskan wilayahnya ke Bone dan Solor. Dengan demikian, kerajaan Gowa-Tallo lebih berkembang lagi. Kerajaan Gowa-Tallo (Makasar) mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hassanudin.

2. Kerajaan Ternate 
a. Berdirinya
Pada abad ke-13 di Maluku Utara berdiri kerajaan Ternate. Ibukotanya Sampalu. Antara lain Raja Ternate sendiri, Sultan Zainal Abidin. 


b. Proses Pertumbuhannya 
Kerajaan Ternate berkembang pesat, berkat kekayaan rempah-rempahnya terutama cengkih.
Karena pelayaran dan perdagangan Ternate maju, maka Sultan Baabulah bergelar yang dipertuan di 72 pulau.

3. Kerajaan Tidore
a. Berdirinya 
Disamping Ternate, pada abad ke-13 di Maluku juga terdapat Kerajaan Tidore. Kerajaan ini pun bercorak Islam.
b. Proses Pertumbuhan 
Raja Tidore yang terkenal ialah Sultan Nuku. Setelah Portugis dan Spanyol datang di Maluku, Ternate dan Tidore diadudombakan. Keduanya bersatu untuk mengusir Portugis. Persetujuan itu tercapai dalam perundingan di Pulau Motir. Oleh karena itu, dinamakan Pesekutuan Motir. Dengan demikian, Persekutuan Motir merupakan persekutuan empat kerajaan. 

4. Kerajaan Banjar
a. Berdirinya
Banjarmasin semula merupakan daerah kekuasaan kerajaan Nagaradaha. Kerajaan Nagaradaha terletak di pedalaman Kalimantan. Ibu kotnya di Murabahan atau Marabahan. 
b. Proses Pertumbuhan 
Pelabuhan Banjarmasin terletak di muara sungai, Sungai Barito. Kapal-kapal besar dapat berlabuh di pelabuhan Banjarmasin. 

1. Perananan Wali Sanga 
Tokoh-tokoh penyiar agama Islam di Jawa terkenal dengan sebutan wali. 
a. Sunan Gresik
b. Sunan Ampel
c. Sunan Bonang
d. Sunan Giri
e. Sunan Derajat
f. Sunan Kalijaga
g. Sunan Kudus
h. Sunan Muria
i. Sunan Gunung Jati

2. Para Pemikir dan Ulama Islam
Para pemikir dan ulama yang terkenal antara lain sebagai berikut :
a. Dato’ri Bandang menyebarkan agama Islam di daerah Gowa (Sulawesi Selatan).
b. Tua Tanggang Parang menyebarkan agama Islam di daerah Kutai (Kalimantan Timur). 
c. Seorang Penghulu dari Demak menyebarkan Islam di kalangan para bangsawan Banjar (Kalimantan Selatan).
d. Hamzah Fansuri seorang ahli tasauf dari Barus (Aceh).
e. Syamsuddin as Samatrani adalah murid Hamzah Fansuri.
f. Nuruddin Ar Raniri adalah seorang ulama Gujarat keturunan Hadramaut-India. 

Masuk dan Berkembangnya Islam di Brunai Darussalam

Untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di Brunai ada menteri yang mengurus tentang hal ini sebagaimana yang terdapat di Idonesia yaitu Menteri Agama. Dalam melaksanakan da’wah Islamiyah, Brunai sering mendatangkan para mubaligh-mubaligh dari Indonesia. Selain mubaligh-mubaligh, Brunai juga mendatangkan banyak tenaga pengajar dari Indonesia dalam berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu-ilmu agama dan bahasa Arab.

Kerjasama di bidang pendidikan agama antara Indonesia dan Brunai pernah juga terjadi yaitu kerjasama antara PTIQ dan IQRA. Kerjasama ini tandai dengan kunjungan beberapa tokoh muslim Brunai ke PTIQ dan kunjungan beberapa orang PTIQ dan IQRA disertai dengan para qari terkenal. Dalam naskah kerjasama antara lain disepakati PTIQ bersedia untuk menyediakan tenaga pengajar ilmu Al-Qur’an Tafsir dan para mubaliq, sementara dari yayasan IQRA akan mengirimkan beberapa mahasiswa Brunai untuk belajar di PTIQ.

Masuk dan Berkembangnya Islam di Malaysia.

Kedudukan agama Islam di Malaysia sebagai mana tercantum dalam konsitusi Malaysia ialah bahwa agama Islam adalah agama negara atau agama resmi di Malaysia. Namun demikian, konstitusi menjamin agama-agama lain. Dapat diamalkan dengan aman dan damai di seluruh Malaysia. Menurut konstitusi Malaysia, pemerintahan melindungi orang-orang Islam dari propaganda agama-agama atau kepercayaan bahwa yang dimaksud dengan orang melayu ialah orang yang beragama Islam, berbahasa melayu dan beradat istiadat melayu. 
Dalam melaksanakan da’wah Islam di Malaysia, pemerintah Malaysia pernah minta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengirimkan para Mubaligh Indonesia memberikan da’wah Islam di Malaysia. Di dalam usaha penerapan ajaran Islam. Di Malaysia sudah didirikan Bank Islam yang diresmikan sendiri oleh Perdana Menteri Dr. Mahathir Muhammad. Bank Islam ini dimaksudkan untuk membela kepentingan umat Islam yang merupakan golongan mayoritas di Malaysia. 

Masuk dan Berkembangnya Islam di Filipina.

Islam masuk di Filipina sejak tahun 1360 melalui Malaysia dan Indonesia. Sejak itu Islam sudah menyebar bukan hanya di Filipina Selatan tetapi juga dibagian tengah dan utara Filipina. Pada permulaan abad ke-15 telah terdapat beberapa kesultanan seperti Mindanao, Basilan, sulu dan pahlawan. Kesultanan-kesultanan tersebut merupakan suatu kesatuan seperti yang sekarang sebagai negara Filipina. Pada taun 1565 Spanyol masuk ke Filipina sebagai penjajah. Orang-orang Spanyol menyebut orang-orang Islam di Filipina dengan sebutan Moro. 
Pada tahun 1891 Filipina dikuasai oleh Amerika Serikat. Kedatangan orang-orang Amerika di Filipina ini sangat merugikan Islam. Amerika pernah memaksa orang-orang Islam Filipina Selatan supaya membuka tanah mereka untuk kepentingan orang-orang Katolik. Hal ini ditentang oleh orang-orang Islam dan mereka berjuang mempertahankan tanah mereka. Wilayah yang ditempati Muslim Filipina ini merupakan daerah yang subur, sehingga walaupun masyarakat muslim ingin melepaskan diri dari pemerintah Filipina, pemerintah tetap tidak akan melepaskannya.

Masuk dan Berkembangnya Islam di Thailand

Masyarakat muslim Pattani pada umumnya adalah keturunan bangsa melayu, yang taat beragama. Sayangnya pemerintahan Thailand yang Budhisme sejak dahulu sampai sekarang kurang memperhatikan nasib umat Islam ini. Mereka dituduh sebagai separatis Muslim sehingga pemerintah Thailand selalu memburu mereka. Umat Islam Thailand dibawah pemerintahan Budhisme benar-benar mengalami nasib yang memprihatinkan. 
Hampir selama dua abad nasib masyarakat muslim Pattani benar-benar terlantar, oleh sebab itu mereka ingin menentukan nasib mereka sendiri. Masyarakat muslim Pattani ingin memisahkan diri dari pemerintahan Thailand, tetapi pemerintah Thailand selalu menghalanginya karena daerah-daerah muslim adalah merupakan daerah yang strategis dan tanahnya subur. Pendidikan agama pada umumnya diselenggarakan di pondok-pondok. Orang-orang muslim Pattani yang belajar agama di Timur Tengah setelah kembali ke daerahnya, mereka mendirikan pondok-pondok. Namun demikian akhir-akhir ini ada perguruann tinggi juga membuka pengkajian bahasa melayu dan pengkajian Islam. 

Masuk dan Berkembangnya Islam di Singapura

Di Singapura terdapat suatu Mahkamah Islam yang disebut dengan Mahkamah Syari’ah Singapura. Mahkamah Syari’ah ini bertugas untuk mengurusi dan memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Islam, antara lain tentang zakat, wakaf, nikah, perceraian, harta warisan dan lain-lain. 
Selain Mahkamah Islam juga terdapat beberapa organisasi Islam antara lain seperti PERDAUS (Persatuan Pelajar-Pelajar Agama Dewasa). Organisasi ini menyelenggarakan pendidikan luar sekolah seperti kursus-kursus keterampilan atau semacam kursus-kursus da’wah. Organisasi ini pernah menyelenggarakan kursus bagi umat Islam yang akan menjalani perkawinan. Kursus ini diselenggarakan karena menurut catatan dari Mahkamah Islam Singapura, tingkat perceraian dikalangan umat Islam menunjukkan angka yang tinggi. 
Organisasi Islam yang lain dapat dikemukakan misalnya MENDAKI. Organisasi ini didirikan pada tahun 1981 oleh sembilan orang anggota parlemen Muslim Melayu di negeri itu. Tujuan utamanya ialah meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat muslim Singapura yang lemah dan kurang terdidik. Pada wal tahun 1984 MENDAKI membuka sekolah dengan kurikulum yang mengacu kepada pendidikan umum yang kurang mengutamakan pendidikan agama. Hal ini agaknya mendapat tantangan dari beberapa kelangan yang menginginkan agar kurikulum yang ditetapkan dalam sekolah itu tetap mengutamakan pendidikan agama. Ketika itu MENDAKI sudah mempunyai 3.000 pelajar. 

Masuk dan Berkembangnya Islam di Cina

Permulaan masuknya Islam di RCC terdapat beberapa penanggalan yang berbeda, tetapi menurut catatan resmi dari dinasti Tang (618-905 M) dan catatan-catatan lain mengatakan bahwa permulaan masuknya Islam di Tiongkok terjadi pada tahun ke-2 dari pemerintahan Kaisar Yong Hui, yaitu sekitar tahun 30 H atau 651 M. dinyatakan di dalam catatan resmiitu bahwa pada tahun itulah kedatangan delegasi yang pertama kali yang dikirim oleh khalifat Usman bin Affan ke Tiongkok. 
Dewasa ini pemerintah komunis Cina menanamkan seluruh muslim di Cina dengan sebutan suku bangsa Hui. Konstitusi nasional dengan jelas menjamin kebebasan agama Islam diakui secara resmi sehingga memberikan hak kepada wakil-wakil muslim untuk duduk didalam majelis nasional yang dipilih oleh muslim yang berada di seluruh wilayah Cina. Dalam waktu 32 tahun menjelang tahun 1944. Media massa dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh pihak muslim. Pada waktu itu banyak sekali buku-buku tentang Islam diterbitkan, diantaranya Tafsir Al-Qur’an danKamus Arab Tiongkok diterbitkan tahun 1950. Selain buku-buku yang diterbitkan di dalam negeri, juga banyak buku-buku impor yang dipasarkan di Cina. Menurut catatan Cina Year Book Of 1930 jumlah muslim di Cina sebesar 48 juta. Diperkirakan sekaang mencapai 110 juta jiwa.

Masuk dan Berkembangnya Islam di Rusia

Sejak masa khalifah utsman bin Affan (644-656 M) kekuasaan Islam sebenarnya telah memasuki sebagian Asia Tengah ketika pemerintahan khalifah Mu’awiyah bin Sofyan (660-680 M) dari dinasti Bani Umayyah usaha perluasan daerah dilanjutkan terus. Islam mengalami kemunduran di seluruh Uni Sovyet termasuk di Rusia dimulai sejak berkuasanya kaum Bolsyewik yang dipimpin oleh Lenin. 
Sebagai gambaran keadaan Islam di Rusia dapat dikemukakan sebagai berikut : Umat Islam di Uni Sovyet pada tahun 1983 tidak kurang dari 40 juta orang. 
Masyarakat muslim di Rusia dalam melaksanakan ibadahnya sebenarnya tidak mengalami hambatan, karena melaksanakan shalat misalnya dapat dikerjakan di rumah masing-masing oleh orang tua. Orang Rusia untuk melaksanakan ibadah haji kemungkinannya hanyalah bagi yang tua-tua yang sudah tidak bekerja lagi. Itupun segala sesuatunya harus diurus sendiri dan memerlukan biaya yang sangat mahal. Sedangkan bagi mereka yang masih berumur muda, mendapat kesulitan untuk melaksanakan ibadah haji, karena mereka harus bekerja keras

Masuk dan Berkembangnya Islam di Afganistan

Islam masuk di Afganistan sejak masa khalifah Utsman bin Affan (644-656 M). Pada tahun 647 M pasukan Islam mengadakan perluasan daerah ke khurasan dipimpin oleh Panglima Sa'ad bin Al Ash. Setelah terjadi pertempuran yang sangat sengit akhirnya kemenangan dipihak pasukan Islam. Khurasan adalah suatu daerah yang terdapat disebelah tenggara Iran berbatasan dengan bekas Uni Sovyet. Bagian timur dan selatan daerah ini merupakan rangkaian pegunungan dan di sebelah barat merupakan bagian dari gurun-gurun posyt-i-kevir.
Pada mulanya sebutan Afganistan ini belum begitu dikenal sebagaimana sekarang. Yang lebih populer ialah sebutan khurasaan. Pada tahun 1737 seorang penguasa di Afganistan bernama Nadir Syah dapat menaklukkan seluruh Afganistan sebagai wilayah Afganistan sekarang ini. Sepuluh tahun kemudian pemerintah tertinggi dipegang oleh Ahmed Khan menjadikan daerah itu suatu emirat yang berdiri sendiri. Pada tahun 1938 muncul ekspedisi Inggris yang pertamma di Afganistan. Orang-orang Afganistan sebagaimana orang-orang India dan Pakistan sangat giat mengadakan da’wah baik dari dalam maupun di luar negeri. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa Islam menerangi kehidupan rakyat Afganistan sejak tahun 647 M, maka perkembangan seni budaya yang bercorak Islam mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Masuk dan Berkembangnya Islam di India

India menjadi negara yang merdeka bersama-sama dengan Pakistan pada tahun 1947. Pada tanggal 15 Agustus 1947 Inggris memberikan kemerdekaan kepada India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu dan kepada Pakistan yang mayoritas penduduknya Islam. Meskipun India lama dikuasai oleh pemerintah Islam yang mulai tahun 1290 oleh dinasti Khilji hingga tahun 1858 oleh dinasti Mughal, mayoritas penduduknya tetap beragama Hindu. Menurut catatan sejarah pada 1290 M dinasti Khibi dari orang Turki sudah berkuasa di Delhi. Di bawah dinasti Khilji ini perbedaan antara Turki dan bukan Turki dihapuskan. Semua pintu kekuasaan dan jabatan terbuka untuk muslim India, baik muslim pribumi maupun muslim pendatang pada masa dinasti Khilji ini perluasan daerah diarahkan ke sebelah selatan sampai ke ujung selatan benua itu. 
Masyarakat muslim di India keadaannya memang sangat tertekan, tetapi ada ahli sejarah yang meramalkan bahwa masa depan Islam di India akan lebih baik dibandingkan dengan di Pakistan. Orang-orang Islam di India kebanyakan tinggal di satu tempat tidak terpencar-pencar. Dengan demikian memudahkan mereka untuk mengkonsolidasikan segala sesuatu yang diperlukan.

Masuk dan Berkembang Islam di Pakistan

Islam masuk ke Pakistan sebenarnya sudah sejak lama jauh sebelum Pakistan berdiri sebagai suatu negara yang merdeka pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (705-715). Pakistan sebelumnya merupakan wilayah yang melepas diri. Perpecahan itu disebut dengan daerah Pakistan Timur dan Pakistan Barat. Pakistan Timur kemudian menjadi negara Bangladesh pada tanggal 17 April 1971 sebagai negara Republik. 
Proses masuk Islam dimulai saat dikirimnya pasukan Islam dibawah panglima Muhammad bin Qasim untuk menjalankan pemerintah di Sind karena pemerintahan oleh keluarga Brahma menekan rakyat dari segi sosial dan ekonomi. Dan mereka berhasil menjalankan pemerintah. Muhammad bin Qasim memperlakukan orang-orang Hindu dengan baik dengan mengangkat menteri-mentri dan pengawas-pengawas polisi dari kalangan mereka. 
Umumnya muslim Pakistan melakukan dakwah Islam baik didalam maupun di luar negeri. Di Pakistan ada beberapa organisasi keagamaan seperti Maudidi yang sangat berpengaruh dan ada juga organisasi Liga Muslimin yang berperan dalam kemerdekaan Pakistan yang dipimpin Muhammad Ali Jinnah. Dan di London terdapat pusat studi Pakistan yang pernah mengadakan seminar tentang negara Pakistan dari berbagai aspek. 

Jumat, 16 Januari 2009

100 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat; 
02. Sabar apabila mendapat kesulitan; 
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program; 
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan; 
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan; 
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan; 
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan; 
08. Jangan usil dengan kekayaan orang; 
09. Jangan hasud dan iri atas kesuksesan orang; 
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksesan; 
11. Jangan tamak kepada harta; 
12. Jangan terlalu ambisius akan sesuatu kedudukan; 
13. Jangan hancur karena kezaliman; 
14. Jangan goyah karena fitnah; 
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri; 
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram; 
17. Jangan sakiti ayah dan ibu; 
18. Jangan usir orang yang meminta-minta; 
19. Jangan sakiti anak yatim; 
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar; 
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil; 
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid); 
23. Lakukan solat dengan ikhlas dan khusyu; 
24. Lakukan solat fardhu di awal waktu, berjamaah dan di masjid; 
25. Biasakan solat malam; 
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah; 
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat; 
28. Sayangi dan santuni fakir miskin; 
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah; 
30. Jangan marah berlebih-lebihan; 
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan; 
32. Bersatulah kerana Allah dan berpisahlah kerana Allah; 
33. Berlatihlah konsentrasi fikiran; 
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila kerana sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi; 
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan; 
36. Jangan percaya ramalan manusia; 
37. Jangan terlampau takut miskin; 
38. Hormatilah setiap orang; 
39. Jangan terlampau takut kepada manusia; 
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala; 
42. Berlakulah adil dalam segala urusan; 
43. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah; 
44. Bersihkan rumah dari patung-patung berhala; 
45. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran; 
46. Perbanyak silaturahim; 
47. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam; 
48. Bicaralah secukupnya; 
49. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya; 
50. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu; 
51. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur; 
52. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit batin; 
53. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga; 
54. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan; 
55. Hormatilah kepada guru dan ulama; 
56. Sering-sering bershalawat kepada nabi; 
57. Cintai keluarga Nabi saw; 
58. Jangan terlalu banyak hutang; 
59. Jangan terlampau mudah berjanji; 
60. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara; 
61. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti bersembang pada perkara yang tidak berguna; 
62. Bergaullah dengan orang-orang soleh; 
63. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar; 
64. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu; 
65. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita; 
66. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi; 
67. Jangan membenci seseorang kerana fahaman dan pendirian; 
68. Jangan benci kepada orang yang membenci kita; 
69. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan; 
70. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapat kesulitan; 
71. Jangan melukai hati orang lain; 
72. Jangan membiasakan berkata dusta; 
73. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian; 
74. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab; 
75. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan; 
76. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita; 
77. Jangan membuka aib orang lain; 
78. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita; 
79. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana; 
80. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan; 
81. Jangan merendah diri kerana miskin dan jangan sombong kerana kaya; 
82. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara; 
83. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain; 
84. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara; 
85. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa; 
86. Hargai prestasi dan pemberian orang; 
87. Jangan habiskan waktu untuk sekadar hiburan dan kesenangan; 
88. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan; 
89. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita; 
90. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fizik atau mental kita menjadi terganggu; 
91. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana; 
92. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita; 
93. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu,dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina; 
94. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita, sebelum dipastikan kebenarannya; 
95. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban; 
96. Sambutlah uluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan; 
97. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang di luar kemampuan diri; 
98. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan.Jangan lari dari kenyataan kehidupan; 
99. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerusakan; 
100. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang; 

AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT

Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an. Telah bersabda Rasulullah S.A.W :" Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya." Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu ?" Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari." Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya. Pada kedua ayah dan ibunya pula, yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?" Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an." 

Pantai Tanjung Berikat Kec. Lubukbesar




Pasir putih yang menghampar dan batu-batu disepanjang pantai berlaut biru yang jernih tentu akan menghangatkan pandangan mata kita. Apalagi air laut tersebut jernih hingga tembus kedasarnya.

Pantai yang indah dan menawan banyak kita lihat di sepanjang pulau Bangka. Salah satu Pantai Tanjung Berikat di Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar. Lokasi yang berjarak sekitar 1-2 km dari desa Batu Beriga atau 1 jam dari Koba dan 3 jam dari Kota Pangkalpinang, sering menjadi salah satu tempat tujuan wisata. 

Kamis, 15 Januari 2009

Awal Penambangan Timah

Penemuan timah pertama kali di Pulau Bangka memiliki beberapa versi. Setidaknya catatan yang ditulis oleh Heidhues mernyebutkan tiga versi penemuan, yakni pada tahun 1707, 1709, dan tahun 1711. Timah pada masa awal penemuan tersebut merupakan komoditas yang sangat mudah dilihat karena timah terdapat dimana-mana. Horsfield dalam Heidhues mengatakan bahwa timah dengan mudah terlihat ketika penduduk setempat melakukan pembakaran ladang-ladang untuk ditanami oleh penduduk setempat. Logam timah tampak meleleh ketika penduduk melakukan pembakaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebenarnya timah pada masa awal abad ke-17 merupakan sebuah komoditas yang mudah didapatkan. Hal ini menandakan betapa banyak kandungan timah yang ada di pulau ini. Apalagi masa penambangan timah yang berlangsung selama 4 abad lebih dan hingga kini masih banyak penambangan timah yang dilakukan di berbagai tempat oleh penduduk dan beberapa perusahaan besar. Orang yang dianggap memperkenalkan penambangan timah di Pulau Bangka adalah Orang-Orang Johor yang memiliki garis keturunan Cina yang beragam Islam dan juga merupakan kerabat Kesultanan Palembang. Abdulhayat dalam keluarga tersebut dan anak laki-lakinya yang bernama Wan Akub merupakan nama-nama yang banyak disebut dan dianggap merupakan orang-orang yang mempelopori penemuan timah di Mentok dan Pulau Bangka pada umumnya. 

Heidhues menyebutkan bahwa pada masa masuknya Orang-Orang Johor tersebut, juga datang seorang Cina bernama Oen Asing (Boen Asiong) yang melakukan penambangan timah di Kampung Belo Mentok. Orang ini pula yang melakukan berbagai macam gerakan pembaruan dalam penambangan timah. Didatangkan pada masa itu pekerja dari Cina, memperkenalkan penambangan timah dengan penggunaan mesin, teknik perapian untuk membakar timah yang lebih efisien, dan melakukan standarisasi bentuk dan berat timah. 

Pada masa ini pula penambangan timah di Bangka mengenal istilah kuli dan kongsi. Kuli dalam ejaan lama koeli berasal dari bahasa Tamil yang artinya orang yang disewa. Sedangkan kongsi berasal dari bahasa Hakka, yaitu kwung-sze yang artinya penanganan atas dasar usaha dan kepentingan bersama dengan tujuan mendapatkan keuntungan ekonomi bersama. Mulai diperkenalkan pula istilah tauke atau towkay yang artinya bos dan sinkeh yang artinya kuli Cina yang terikat pada tahun pertama dan bebas pada tahun kedua dan seterusnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sejarah penambangan timah pada abad ke 17 dan setelahnya adalah sejarah penambangan timah yang dilakukan oleh orang-orang Cina. Impor pekerja Cina dalam jumlah besar-besaran menyebabkan penduduk Bangka hingga sekarang juga banyak diwarnai oleh kehidupan Orang-Orang Cina. Bisa dipastikan bahwa Orang-Orang Cina yang mula-mula datang untuk bekerja sebagai penambang pada akhirnya ikut memberikan andil dalam proses perkembangan kultural masyarakat lokal. Tidak mengherankan jika saat ini penduduk Cina di Pulau Bangka mencapai hampir 30 persen dari total jumlah penduduk propinsi ini. 
Sebagai salah satu bukti bahwa masyarakat etnis Cina sudah ada sejak dulu, masyarakat etnis Cina dapat dijumpai di berbagai pelosok di daerah pulau ini. Sebutlah misalnya Mentok, Pangkalpinang, Toboali, Sungailiat, Belinyu, Koba, Sungiselan, Jebus, dan kampung-kampung lain yang secara geografis merupakan kawasan penambangan timah berpenduduk ramai.

Sumber:http://www.bangkatengahkab.go.id/content.php?id_content=awal_timah

Mancing hal yang menyenangkan

Memancing adalah hal yang menyenangkan bagi ku dan kawan-kawanku waktu di usia sekolah dasar dulu. Sepulang sekolah sehabis makan kami selalu pergi macing di rawa-rawa, sungai atau kolong yang saking kedalaman airnya berwarna kebiru-biruan.

Selasa, 13 Januari 2009

Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi Indonesia yang terdiri dari Pulau Bangka dan Belitung serta beberapa pulau kecil yang terletak di bagian timur Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkal Pinang. Provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2002.

Selat Bangka memisahkan Sumatra dan Bangka, sedangkan Selat Gaspar memisahkan Bangka dan Belitung. Di bagian utara provinsi ini terdapat Laut Tiongkok Selatan, bagian selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan di bagian timur yang dipisahkan dari Belitung oleh Selat Karimata.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Sumatra Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tanggal 4 Desember 2000. Propinsi Kepulauan Bangka Belitung berasal dari sebagian wilayah Provinsi Sumatra Selatan.

Batas

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai batas wilayah:

Posisi geografis

Posisi geografis propinsi ini adalah 1º50' - 3º10' LS dan 105º - 108º BT

Perguruan Tinggi

Rumah adat

Secara umum arsitektur di Kepulauan Bangka Belitung berciri Arsitektur Melayu seperti yang ditemukan di daerah-daerah sepanjang pesisir Sumatera dan Malaka. Di daerah ini dikenal ada tiga tipe yaitu Arsitektur Melayu Awal, Melayu Bubung Panjang dan Melayu Bubung Limas. Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung kayu dengan material seperti kayu, bambu, rotan, akar pohon, daun-daun atau alang-alang yang tumbuh dan mudah diperoleh di sekitar pemukiman. Bangunan Melayu Awal ini beratap tinggi di mana sebagian atapnya miring, memiliki beranda di muka, serta bukaan banyak yang berfungsi sebagai fentilasi. Rumah Melayu awal terdiri atas rumah ibu dan rumah dapur, yang berdiri di atas tiang rumah yang ditanam dalam tanah. Berkaitan dengan tiang, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung mengenal falsafah 9 tiang. Bangunan didirikan di atas 9 buah tiang, dengan tiang utama berada di tengah dan didirikan pertama kali. Atap ditutup dengan daun rumbia. Dindingnya biasanya dibuat dari pelepah/kulit kayu atau buluh (bambu). Rumah Melayu Bubung Panjang biasanya karena ada penambahan bangunan di sisi bangunan yang ada sebelumnya, sedangkan Bubung Limas karena pengaruh dari Palembang. Sebagian dari atap sisi bangunan dengan arsitektur ini terpancung. Selain pengaruh arsitektur Melayu ditemukan pula pengaruh arsitektur non-Melayu seperti terlihat dari bentuk Rumah Panjang yang pada umumnya didiami oleh warga keturunan Tionghoa. Pengaruh non-Melayu lain datang dari arsitektur kolonial, terutama tampak pada tangga batu dengan bentuk lengkung.

Atraksi/Event Budaya

Kain tradisional

Senjata tradisional

  • Parang bangka bentuknya seperti layar kapal. Alat ini digunakan terutama untuk perkelahian jarak pendek. Senjata ini mirip dengan golok di Jawa, namun ujung parang ini dibuat lebar dan berat guna meningkatkan bobot supaya sasaran dapat terpotong dengan cepat. Parang yang berdiameter sedang atau sekitar 40 cm juga dapat digunakan untuk menebang pohon karena bobot ujungnya yang lebih besar dan lebih berat.
  • Kedik adalah alat tradisional yang digunakan sebagai alat pertanian. Alat ini digunakan di perkebunan terutama di kebun lada. Dalam menggunakannya si pemakai harus berjongkok dan bergerak mundur atau menyamping. Alat ini digunakan dengan cara diletakkan pada tanah dan ditarik ke belakang. Alat ini efektif untuk membersihkan rumput pengganggu tanaman lada. Kedik biasanya digunakan oleh kaum wanita karena alatnya kecil dan relatif lebih ringan. Kedik hanya dapat digunakan untuk rumput jenis yang kecil atau rumput yang tumbuh dengan akar yang dangkal, bukan ilalang.
  • Siwar Panjang

Tokoh-tokoh

Seniman

Ilmuwan dan akademisi

Alat musik dan tarian tradisional

Masakan/makanan tradisional

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan Bangka Belitung, Masakan Bangka, dan Masakan Belitung
  • Lempah kuning adalah masakan khas dari Pulau Bangka. Bahan dasar makanan ini adalah ikan laut dan dapat juga memakai daging, yang kemudian diberi bermacam bumbu dapur seperti kunyit, bawang merah dan putih serta lebngkuas dan terasi atau belacan yang khas dari daerah Bangka.
  • Getas atau Keretekadalah makanan yang berbahan dasar ikan dan terigu yang buat dengan berbagi bentuk yang rasanya hampir sama dengan kerupuk.
  • Rusip adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan bilis yang dicuci bersih dan diriskan secara steril, kemudian dicampur dengan garam yang komposisinya seimbang. Di samping itu ditambahkan juga air gula kabung agar aroma lebih terasa, kemudian disimpan sampai menjadi matang tanpa proses pemanasan. Adonan ini harus ditutup dengan wadah yang rapat agar tidak tercampur dengan benda asing apapun. Dahulu biasanya proses adonan ini ditempatkan dalam guci yang bermulut sempit. Suhu ruangan harus dijaga. Makanan ini dapat dimasak dulu atau dimakan langsung dengan lalapan.
  • Calok

Terbuat dari udang kecil segar yang disebut dengan udang cencalo/rebon. udang dicuci bersih dan dicampur dengan garam sebagai pengawet agar tahan lebih lama. sangat cocok untuk teman lauk nasi hangat dengan lalapan ketimun, tomat dan sayuran segar lainnya. Calok juga enak sebagai campuran omelete telur. rasnya akan lebih gurih dan nikmat

Tetirip adalah sejenis tiram kecil yang biasanya hidup di tepi pantai dan melekat pada bebatuan. dagingnya sangat kecil tapi memiliki rasa da tekstur seperti tiram pada umumnya. biasanya dimakan segar atau di asinkan dengan garam jika ingin disimpan.Teritip sangat nikmat jika ditambahkan dengan cabe merah dan jeruk kunci (sejenis jeruk asam khas bangka)

Masyarakat keturunan Tionghoa dari daerah ini terkenal karena masakannya serta kue-kue basahnya. Mie Bangka, martabak bangka atau Hok Lopan atau Van De Cock, ca kwe dan berbagai jenis makanan lainnya seringkali dijual oleh kelompok masyarakat ini yang merantau ke kota-kota besar di luar provinsi ini.

Pembagian administratif

No. Kabupaten/Kota Ibu kota
1 Kabupaten Bangka Sungailiat
2 Kabupaten Bangka Barat Toboali
3 Kabupaten Bangka Selatan Mentok
4 Kabupaten Bangka Tengah Koba
5 Kabupaten Belitung Tanjungpandan
6 Kabupaten Belitung Timur Manggar
7 Kota Pangkal Pinang -


Daftar gubernur

No. Nama Dari Sampai Keterangan
1. Amur Muchasim 9 Februari 2001 22 April 2002 Penjabat Gubernur
2. Hudarni Rani 22 April 2002 26 April 2007
3. Eko Maulana Ali 26 April 2007 sekarang


Sejarah kepahlawanan Bangka

Tempat wisata

Pulau Bangka sangat terkenal dengan keindahan pantainya. pada umumnya pantai di Bangka berpasir putih dan halus namun ada juga yang berwarna kuning keemasan seperti bulir padi. pantainya landai dengan ombak lumayan besar dan dikelilingi oleh batu vulkanik yang unik dan indah. beberapa pantai yang terkenal di pulau bangka antara lain:

  • Pantai Parai Tenggiri
  • Pantai Matras
  • Pantai Tanjung Pesona
  • Pantai Rebo
  • Pantai Batu Berdaun
  • Pantai Pasir Padi
  • Pantai Tanjung Ru Sadai,Bangka Selatan
  • Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan
  • Pantai Gunung Namak, Bangka Selatan

Khusus Pulau Belitung merupakan pulau yang indah dengan pasir putih, pemandangan unik dengan pantai pasir putih yang asli dihiasi oleh batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal, dan dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil. Salah satu pantai terbaik dan unik di Indonesia seperti:

Sumber:

Senin, 12 Januari 2009

Negara Pasundan Versi Kartalegawa 

Oleh H. ROSIHAN ANWAR
SETELAH meliput Konperensi Malino sebagai wartawan Merdeka pertengahan Juli 1946, saat Letnan Gubernur Jenderal Van Mook memulai langkah ke arah pembentukan Negara Indonesia Timur sebagai pengimbang Republik Indonesia, bulan November saya terkejut karena di Bogor didirikan Partai Rakyat Pasoendan (PRP) yang menentang RI. Penggerak di belakang partai itu ialah eks Bupati Garut Raden Soeria Kartalegawa. Dia tidak suka dengan perjuangan kemerdekaan. Dia ingin kembali ke zaman feodal, tatkala kaum menak punya kedudukan istimewa dan seorang regent (bupati) dilayani oleh rakyat selaku abdi setia. Pada hematnya Urang Sunda juga kepingin balik ke zaman baheula yang bagus. Mereka tidak mau diperintah oleh seorang Gubernur Republik. Urang Sunda masih tergantung pada dalam-dalamnya. Maka tanggal 18 November 1946 dibentuklah PRP. Sedikit sekali orang yang menghadiri rapat pendiriannya. Yang datang pun tidak tahu apa tujuan rapat. Kendati begitu kejadian itu mendapat publisitas dalam mingguan yang diterbitkan oleh Dinas Penerangan Belanda (RVD) Pandji Rakjat yang dipimpin oleh pegawai Nica-Belanda Almasawa, keturunan Arab Palembang.
NEVIS Intel Belanda
Saya tidak tahu banyak tentang perkembangan politik di kalangan Urang Sunda waktu itu, sehingga sedikit informasi yang saya peroleh berasal dari penerbitan Nica seperti Pandji Rakjat. Baru kemudian saya baca dalam buku "Nationalism and Revolution in Indonesia" karangan George McTurnan Kahin (1952 - 238) bahwa Kartalegawa mendapat ide untuk membentuk PRP dari eks perwira KNIL Kolonel Santoso, penasehat politik Van Mook. Pelaksanaannya dibantu oleh intel militer Belanda NEVIS. Karena di zaman kolonial Soeria Kartalegawa telah mempunyai riwayat buruk, Van der Plas menamakan fraudeur alias koruptor, maka bukanlah dia yang menjadi ketua PRP. Fungsi ini diberikan kepada Raden Sadikin, pegawai pusat distribusi pangan milik Belanda di Bandung Utara. Sedangkan sebaga sekretaris dan bendahara ditunjuk dua orang yang sebelum perang menjadi sopir dan di zaman Jepang mandur kebun sayuran. Untuk anggota-anggotanya diusahakan "paksaan halus" dan semata-mata di daerah yang dikuasai oleh tentara Belanda. Soeria Kartalegawa dan PRP berusaha mewujudkan sebuah negara Sunda merdeka yang kelak akan jadi bagian dari Negara Indonesia Serikat dan sama sekali terlepas dari Republik Indonesia. Usaha ini mendapat dukungan Residen Belanda di Bandung M. Klaassen yang menulis sebuah laporan tanggal 27 Desember 1946.
Politik adu domba
Residen Preanger itu menulis dalam laporannya bahwa sejak berabad-abad lamanya ada persaingan antara orang-orang Jawa dan Sunda. Ini akibat perbedaan dalam adat, kebiasaan dan mentalitas. Oleh karena Republik dipimpin oleh orang-orang Jawa dan Minangkabau, maka menurut Klaassen PRP itu bisa dipandang sebagai suatu "gerakan rakyat spontan." Residen merasa berbahagia di Priangan timbul suatu gerakan anti-Republik. Banyak pejabat Belanda di Jawa Barat setuju dengan Klaassen. Asisten-Residen M. Hins di Bogor mengatakan gerakan PRP harus didukung betapa pun di antara pimpinannya terdapat orang yang tidak seluruhnya bisa dipercaya, Cuma mengutamakan kepentingan diri sendiri dan bukan karena mencintai tanah Pasundan. Pendapat ini juga disetujui oleh Gubernur Abbenhuis. Akan tetapi Letnan Gubernur Jenderal Van Mook tidak setuju dengan PRP, partai yang tidak berarti dan dipimpin oleh "tokoh korup oud-regent van Garoet".
Kup di Bogor
Kartalegawa menjadi nekad setelah melihat sikap Van Mook. Dengan bantuan pegawai-pegawai BB Beladna setempat dia mengangkat dirinya sebagai ketua PRP. Pada sebuah pertemuan taggal 4 Mei 1947 di Bandung yang dihadiri oleh 5000 orang dia memproklamasikan Negara Pasundan. Kendati dilarang oleh Van Mook pejabat Belanda setempat toh menyediakan truk-truk untuk mengangkut para pengikut Kartalegawa ke Bogor. Di sini mereka disambut baik oleh Kol. Thompson, komandan tentara Belanda dan Residen Statius Muller. Kemudian diulang lagi upacara proklamasi Negara Pasundan. Karena tindakan tadi pers Republikein menyatakan Soeria Kartalegawa sebagai musuh negara nomor satu dan memberikan kepadanya penamaan: "Soeria-Nica-Legawa". Ketika akhir bulan Mei Presiden Soekarno datang dari Yogya meninjau Jawa Barat ternyata sebagian besar rakyat Sunda menolak Kartalegawa. Bung Karno berpidato di berbagai tempat dalam bahasa Sunda. Rakyat menyambutnya dengan penuh semangat. Dalam rombongan Presiden ikut anggota parlemen Belanda mewakili Partai Buruh Lambertus Nico Palar yang datang meninjau Indonesia. Palar yang kelak jadi wakil Republik di PBB tahun 1948-50 mengatakan Soekarno masih didukung oleh banyak rakyat dan Soeria Kartalegawa dianggap pengkhianat. Tapi ini tidak mencegah Kartalegawa melancarkan gerakan kup di Bogor tanggal 23 Mei dengan menduduki kantor-kantor Republik serta stasiun, kemudian meminta perlindungan Kol. Thompson dan Residen Statius Muller yang diberikan dengan segala senang hati. Di pihak Republik semakin kental perasaan bahwa di balik tindakan gerakan Pasundan bersembunyi tangan Belanda yang jahat dan Soeria Kartalegawa hanyalah alat politik kolonial Belanda.***
Penulis, wartawan senior.
Sumber: Pikiran Rakyat, Selasa, 12 Desember 2006
--------------------------
Sebagai tambahan tanggal 23 Mei 1947 pelaku Kup Bogor adalah Mr Koestomo. Kup PRP versi Koestomo ini dibantu tentara Belanda. Yang dilakukan adalah selain perebutan kekuasaan politik juga pengambilan gedung-gedung pemerintah Republik Indonesia. Dalam peristiwa ini Residen Supangkat ditawan. Masalah PRP ini adalah pergolakan politik ala Jawa Barat yang menggambarkan warna warninya situasi saat itu khususnya pasca agresi militer Belanda pertama (Juli 1947). Belum lagi sempalan kaum Republik yang tersisa di Jawa Barat yang banyak melarikan diri kedaerah Bekasi, Kerawang, Purwakarta sampai Cirebon. Disana mereka membuat gerakan anti PRP. Cuma ekses negatif yang terjadi adalah teror, perampokan, pembakaran, pemekosaan dan sebagainya. Ahirnya tentara Belanda mengejar-ngejar kaum Republik ini dengan tuduhan terorisme.